KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pihak masih mendorong agar Pertamina menurunkan harga BBM di tengah penurunan harga minyak global. Termasuk dari anggota Komisi VII DPRI terutama dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kritikan tersebut, dijawab dan dijelaskan oleh Ketua Komisi VII DPRI RI Sugeng Suprawoto. Menurut Sugeng, faktor penentu harga eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) bulan Mei 2020 masih sama dengan April 2020, alias tidak ada penurunan harga lantaran harga minyak dunia saat ini memiliki volatilitas tinggi dan kurs rupiah terhadap dollar Amerika masih tidak stabil. Harga BBM di Indonesia merupakan salah satu yang termurah diantara negara-negara ASEAN dan beberapa negara di dunia. Sebagai contoh, untuk BBM RON 90 di Indonesia yang harganya ditetapkan Rp 7.650 per liter, di negara lain seperti Thailand ditetapkan Rp 7.810 per liter dan Filipina Rp 10.002 per liter. Bahkan di Laos setara dengan Rp 14.745 per liter.
Kurs dan harga minyak global Volatile, kebijakan stabilisasi harga BBM sudah tepat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pihak masih mendorong agar Pertamina menurunkan harga BBM di tengah penurunan harga minyak global. Termasuk dari anggota Komisi VII DPRI terutama dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kritikan tersebut, dijawab dan dijelaskan oleh Ketua Komisi VII DPRI RI Sugeng Suprawoto. Menurut Sugeng, faktor penentu harga eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) bulan Mei 2020 masih sama dengan April 2020, alias tidak ada penurunan harga lantaran harga minyak dunia saat ini memiliki volatilitas tinggi dan kurs rupiah terhadap dollar Amerika masih tidak stabil. Harga BBM di Indonesia merupakan salah satu yang termurah diantara negara-negara ASEAN dan beberapa negara di dunia. Sebagai contoh, untuk BBM RON 90 di Indonesia yang harganya ditetapkan Rp 7.650 per liter, di negara lain seperti Thailand ditetapkan Rp 7.810 per liter dan Filipina Rp 10.002 per liter. Bahkan di Laos setara dengan Rp 14.745 per liter.