KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intraco Penta Tbk (INTA) masih merugi sebesar Rp 232,31 miliar hingga kuartal III 2018. Rugi bersih tersebut meningkat jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebanyak Rp 155,79 miliar. Kendati secara konsolidasi masih mencetak kerugian, dari sisi lini bisnis alat berat, INTA masih membukukan pertumbuhan signifikan. Pada kuartal III 2017 silam, penjualan alat berat INTA mencapai 452 unit dengan nilai Rp 974,2 miliar. Nah, di kuartal III 2018, INTA mampu menjual 722 unit alat berat dengan nilai penjualan Rp 1,54 triliun. Angka tersebut meningkat 60% year on year (yoy) secara unit dan meningkat 59% yoy secara nilai penjualan. Investor Relation Strategist INTA Ferdinand Dion mengatakan, faktor yang menopang kinerja INTA di kuartal III 2018 utamanya masih dari penjualan alat berat. Maka itu, INTA yakin, kinerja akan membaik di akhir tahun ini dan tahun depan.
Kurs dan kinerja anak usaha menjadi penentu kinerja Intraco Penta (INTA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intraco Penta Tbk (INTA) masih merugi sebesar Rp 232,31 miliar hingga kuartal III 2018. Rugi bersih tersebut meningkat jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebanyak Rp 155,79 miliar. Kendati secara konsolidasi masih mencetak kerugian, dari sisi lini bisnis alat berat, INTA masih membukukan pertumbuhan signifikan. Pada kuartal III 2017 silam, penjualan alat berat INTA mencapai 452 unit dengan nilai Rp 974,2 miliar. Nah, di kuartal III 2018, INTA mampu menjual 722 unit alat berat dengan nilai penjualan Rp 1,54 triliun. Angka tersebut meningkat 60% year on year (yoy) secara unit dan meningkat 59% yoy secara nilai penjualan. Investor Relation Strategist INTA Ferdinand Dion mengatakan, faktor yang menopang kinerja INTA di kuartal III 2018 utamanya masih dari penjualan alat berat. Maka itu, INTA yakin, kinerja akan membaik di akhir tahun ini dan tahun depan.