KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs dollar rupiah melemah pada perdagangan di pasar spot hari Kamis (13/8) pada level Rp 14.775. Rupiah melemah sebesar 0.10% dibanding hari Rabu (Rp 14.760). Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah melemah 0,68% ke level Rp 14.877 dibanding hari Rabu (Rp 14.777). Bagi anda yang akan menukarkan valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, referensi kurs dari perbankan bisa anda ikuti.
Baca Juga: Kurs dollar-rupiah di BNI hari ini Jumat 14 Agustus, intip sebelum tukar valas Pada hari ini, Jumat 14 Agustus 2020, situs resmi Bank Mandiri menampilkan beberapa kurs dollar rupiah baik di
TT counter, special rate, maupun
bank notes. Berikut detail kurs dollar rupiah yang dikutip dari laman Bank Mandiri (Diperbarui pada pukul 09.25 WIB per 14 Agustus 2020): Kurs dollar rupiah
special rate:
- Kurs beli Rp. 14.800 per dollar AS
- Kurs jual Rp. 14.950 per dollar AS
Kurs dollar rupiah
TT counter:
- Kurs beli Rp. 14.490 per dollar AS
- Kurs jual Rp. 14.990 per dollar AS
Kurs dollar rupiah
bank notes:
- Kurs beli Rp. 14.490 per dollar AS
- Kurs jual Rp. 14.990 per dollar AS
Baca Juga: Kurs dollar-rupiah di BCA hari ini Jumat 14 Agustus, cek bagi yang ingin tukar valas Sekedar informasi saja, terdapat pebedaan tingkat dollar rupiah yang dterjadi pada kurs
TT counter, kurs
special rate, maupun kurs
bank notes. Kurs dollar rupiah
TT counter hanya berlaku ketika nasabah melakukan setoran atau transfer melalui
counter bank. Selanjutnya kurs dollar rupiah
special rate merupakan kurs yang berlaku jika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal equivalen diatas 25.000 dollar AS. Bank Mandiri menghimbau nasabah untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu. Sedangkan untuk kurs dollar rupiah
bank notes berlaku saat nasabah menukarkan uangnya melalui kantor bank secara langsung. Dalam informasi seperti ini, tingkat kurs dollar rupiah hanya berlaku pada sudut padang bank saja. Kurs beli dipakai ketika bank membeli dollar dari nasabah. Sedangkan kurs jual dipakai ketika bank menjual dollar ke nasabah. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News