KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali terkoreksi. Kemarin (1/11), di pasar spot, kurs rupiah terkikis 0,12% ke Rp 13.580 per dollar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah versi Bank Indonesia (BI) juga tertekan 0,14% menjadi Rp 13.592 per dollar AS. Analis Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto mengatakan, pelemahan juga terjadi pada mayoritas mata uang negara Asia lainnya. Ini lantaran pelaku pasar menanti hasil rapat FOMC yang diumumkan Rabu (1/11) siang waktu AS. Tapi pelemahan rupiah cenderung terbatas karena sentimen positif data inflasi Oktober. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Oktober hanya 0,01%, sehingga inflasi tahunan cuma sebesar 3,58%. Ini akan menjaga kurs rupiah pada hari ini, ujar Andri.
Kurs rupiah akan ditopang inflasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali terkoreksi. Kemarin (1/11), di pasar spot, kurs rupiah terkikis 0,12% ke Rp 13.580 per dollar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah versi Bank Indonesia (BI) juga tertekan 0,14% menjadi Rp 13.592 per dollar AS. Analis Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto mengatakan, pelemahan juga terjadi pada mayoritas mata uang negara Asia lainnya. Ini lantaran pelaku pasar menanti hasil rapat FOMC yang diumumkan Rabu (1/11) siang waktu AS. Tapi pelemahan rupiah cenderung terbatas karena sentimen positif data inflasi Oktober. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Oktober hanya 0,01%, sehingga inflasi tahunan cuma sebesar 3,58%. Ini akan menjaga kurs rupiah pada hari ini, ujar Andri.