KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Rabu (22/2). Kemarin, kurs rupiah spot dan kurs rupiah Jisdor kompak menguat 0,20% ke Rp 15.190 per dolar AS. Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong memprediksi, rupiah masih akan melemah akibat tekanan dolar AS. Tapi pelemahan rupiah tidak akan terlalu besar mengingat data ekonomi dari Indonesia akhir-akhir ini juga cukup kuat, seperti cadangan devisa dan neraca transaksi berjalan. Selain itu, Bank Indonesia (BI) minggu lalu juga memberikan nada hawkish dengan mempertahankan suku bunga tetap di 5,75%. “Rupiah diprediksi akan berkonsolidasi dengan potensi melemah terbatas. Sentimen akan didominasi oleh eksternal yaitu antisipasi risalah pertemuan FOMC,” ungkap Lukman kepada Kontan.co.id, Selasa (21/2).
Kurs Rupiah Berpeluang Menguat Hari Ini, Rabu (22/2)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Rabu (22/2). Kemarin, kurs rupiah spot dan kurs rupiah Jisdor kompak menguat 0,20% ke Rp 15.190 per dolar AS. Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong memprediksi, rupiah masih akan melemah akibat tekanan dolar AS. Tapi pelemahan rupiah tidak akan terlalu besar mengingat data ekonomi dari Indonesia akhir-akhir ini juga cukup kuat, seperti cadangan devisa dan neraca transaksi berjalan. Selain itu, Bank Indonesia (BI) minggu lalu juga memberikan nada hawkish dengan mempertahankan suku bunga tetap di 5,75%. “Rupiah diprediksi akan berkonsolidasi dengan potensi melemah terbatas. Sentimen akan didominasi oleh eksternal yaitu antisipasi risalah pertemuan FOMC,” ungkap Lukman kepada Kontan.co.id, Selasa (21/2).