Kurs rupiah berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (14/5)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berhasil ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (13/5), rupiah diproyeksikan akan kembali melanjutkan tren positif tersebut pada esok hari (14/5). Rupiah di pasar spot berhasil menguat 0,27% ke level Rp 14.865 per dolar Amerika Serikat (AS).

Penguatan juga terjadi di kurs tengah Bank Indonesia (BI) setelah rupiah berhasil naik 0,60% ke level Rp 14.887 per dolar AS.

Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong menyebut dengan masih berlanjutnya sentimen positif, maka rupiah akan kembali melanjutkan penguatan. Hal ini karena risk appetite investor yang cukup baik seiring dengan optimisme akan meredanya persebaran virus corona di beberapa negara.


Baca Juga: Risk appetite mengangkat rupiah ke level Rp 14.865 per dolar AS

“Sejauh ini belum terlihat sentimen yang mungkin menghambat laju positif aset berisiko seperti rupiah. Sementara dari segi teknikal rupiah juga masih menunjukkan indikasi penguatan,” ujar Lukman ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (13/5).

Sementara ekonom Bank Mandiri Reny Eka Puteri juga berpendapat laju positif rupiah masih akan terus berlanjut. Hal ini seiring dengan rupiah yang saat ini terpantau masih undervalue dan indeks dolar yang masih sulit keluar dari tren penurunan.

“Dari dalam negeri, data trade balance kami prediksi masih akan surplus sehingga ini bisa jadi katalis positif bagi rupiah. Dari AS akan ada rilis data retail sales dan indeks produksi industri yang diproyeksikan negatif dan jika ternyata lebih rendah dari ekspektasi, akan menjadi pendorong penguatan rupiah,” jelas Reny.

Baca Juga: Rupiah menguat ke Rp 14.865 per dolar AS pada akhir perdagangan Rabu (13/5)

Reny memproyeksikan rupiah besok akan bergerak di rentang Rp 14.680 per dolar AS-Rp 14.925 per dolar AS. Sementara Lukman menghitung rupiah akan berada di kisaran Rp 14.700 per dolar AS-14.900 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati