Kurs rupiah berpeluang menguat tipis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah hari ini kembali unjuk gigi didorong sentimen eksternal. Pasalnya sejumlah isu global seperti Brexit dan perang dagang Amerika Serikat (AS)-China menunjukkan sinyal positif.

Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Selasa (14/3) mata uang rupiah menguat ke level Rp 14.267 per dollar AS. Angka ini naik 0,17% dari level sebelumnya Rp 14.291 per dollar AS. Sementara dalam kurs tengah Bank Indonesia, mata uang rupiah menguat 0,55% ke level Rp 14.251 per dollar AS.

Negosiasi Brexit mencapai perkembangan yang positif setelah Perdana Menteri (PM) Inggris, Teresa May mendapat kepastian dari Uni Eropa (EU). Ekonom Indef, Bhima Yudhistira menilai investor melepas dollar AS dan mencari aset yang lebih berisiko, salah satunya aset di negara berkembang yakni rupiah.


Perang dagang antara AS-China mulai mereda setelah media China melaporkan adanya kemajuan dalam tahapan negosiasi bilateral. Di sisi lain, data ritel AS yang positif bulan Januari masih memberikan harapan bahwa permintaan masih cukup bagus. “Meskipun stimulus fiskal yang dilakukan Presiden AS, Donald Trump mulai memudar,” kata Bhima kepada Kontan, Selasa (12/3)

Bhima memprediksi, mata uang Garuda Rabu (13/3) diperkirakan melanjutkan penguatan tipis di area Rp 14.200-Rp 14.240 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati