KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpotensi lanjut bergerak stabil dengan kecenderungan menguat. Terlihat risk appetite mulai kembali muncul setelah jumlah kasus Covid-19 melandai. Di pasar spot, Jumat (12/2), rupiah menguat 0,07% ke Rp 13.973 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia mencatat rupiah stagnan di Rp 14.011 per dollar AS. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memproyeksikan rupiah berpotensi lanjutkan penguatan secara terbatas karena kasus baru Covid-19 melandai ke 8.000 per hari dari sebelumnya 10.000 per hari. Sementara, jumlah vaksin yang didistribusikan juga terus naik. Dari eksternal, David mengatakan inflasi AS yang secara bulanan di Januari tumbuh 0,3% sesuai proyeksi konsensus juga turut menyokong penguatan rupiah. "Optimisme pemulihan ekonomi mulai terlihat sehingga pasar emerging market cenderung berkinerja naik," kata David, Jumat (12/2).
Kurs rupiah berpotensi lanjut bergerak stabil dengan kecenderungan menguat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpotensi lanjut bergerak stabil dengan kecenderungan menguat. Terlihat risk appetite mulai kembali muncul setelah jumlah kasus Covid-19 melandai. Di pasar spot, Jumat (12/2), rupiah menguat 0,07% ke Rp 13.973 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia mencatat rupiah stagnan di Rp 14.011 per dollar AS. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memproyeksikan rupiah berpotensi lanjutkan penguatan secara terbatas karena kasus baru Covid-19 melandai ke 8.000 per hari dari sebelumnya 10.000 per hari. Sementara, jumlah vaksin yang didistribusikan juga terus naik. Dari eksternal, David mengatakan inflasi AS yang secara bulanan di Januari tumbuh 0,3% sesuai proyeksi konsensus juga turut menyokong penguatan rupiah. "Optimisme pemulihan ekonomi mulai terlihat sehingga pasar emerging market cenderung berkinerja naik," kata David, Jumat (12/2).