KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis (12/8) berpotensi melanjutkan pelemahan. Adapun sentimen yang bakal menggerakkan mata uang Garuda tersebut, didominasi sentimen eksternal. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Rabu (12/8) kurs rupiah tercatat melemah 0,55% ke Rp 14.760 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara itu, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau Jisdor, rupiah ditutup melemah 0,33% ke level Rp 14.777 per dolar AS dibandingkan perdagangan hari sebelumnya Rp 14.728 per dolar AS. Presiden Direktur HFX International Sutopo Widodo mengungkapkan, tekanan bagi rupiah belum akan mereda melihat indeks dolar yang mulai menguat seiring kenaikan imbal hasil Treasury Amerika Serikat (AS). Apalagi, indeks dolar merupakan tolok ukur kekuatan greenback, jika bergerak menguat maka mata uang lainnya berisiko tertekan.
Kurs rupiah berpotensi melemah lagi pada Kamis (13/8)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis (12/8) berpotensi melanjutkan pelemahan. Adapun sentimen yang bakal menggerakkan mata uang Garuda tersebut, didominasi sentimen eksternal. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Rabu (12/8) kurs rupiah tercatat melemah 0,55% ke Rp 14.760 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara itu, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau Jisdor, rupiah ditutup melemah 0,33% ke level Rp 14.777 per dolar AS dibandingkan perdagangan hari sebelumnya Rp 14.728 per dolar AS. Presiden Direktur HFX International Sutopo Widodo mengungkapkan, tekanan bagi rupiah belum akan mereda melihat indeks dolar yang mulai menguat seiring kenaikan imbal hasil Treasury Amerika Serikat (AS). Apalagi, indeks dolar merupakan tolok ukur kekuatan greenback, jika bergerak menguat maka mata uang lainnya berisiko tertekan.