KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diprediksi akan mampu kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (10/8).

Di hari Senin, rupiah melemah 0,07% ke level Rp 14.362 per dolar AS dari Rp 14.352 per dolar AS di penutupan perdagangan pekan lalu. Sedangkan, kurs Jisdor melemah 0,06%, dan turun ke level Rp 14.378 per dolar AS.

Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, pelemahan terbatas rupiah pada hari Senin setelah adanya rilis data ketenagakerjaan yang solid di bulan Juli akan menjadi sinyal positif bagi rupiah.

Baca Juga: Dolar AS masih menjadi mata uang dengan prospek paling menarik

“Dengan terbatasnya pelemahan rupiah di tengah ekspektasi tapering, diperkirakan rupiah mampu bergerak menguat terbatas besok,” kata Josua kepada Kontan.co.id, Senin (9/8).

Ini juga didukung oleh tidak adanya data signifikan dari pasar keuangan AS Senin (9/8) malam yang mampu menjadi indikator pergerakan ekonomi AS. Josua memperkirakan rupiah akan bergerak di rentang harga Rp 14.325 per dolar AS–Rp 14.425 per dolar AS pada Selasa (10/8).

Baca Juga: Keputusan PPKM akan menyetir pergerakan rupiah Selasa (10/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati