KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (21/2). Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, potensi penguatan rupiah seiring dengan pasar AS yang libur pada Senin (20/2) dalam rangka President's day. Hal tersebut mendorong terbatasnya volatilitas nilai tukar rupiah esok hari. Selain itu, ada sentimen eksternal dari pekan lalu yang masih menopang pergerakan rupiah. Pertama, harga barang impor AS yang turun lebih dari perkiraan. Kedua, pernyataan salah satu pejabat Fed yang mendukung kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 25 basis points (bps) pada pertemuan FOMC mendatang.
Kurs Rupiah Berpotensi Menguat Pada Selasa (21/2), Simak Penopangnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (21/2). Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, potensi penguatan rupiah seiring dengan pasar AS yang libur pada Senin (20/2) dalam rangka President's day. Hal tersebut mendorong terbatasnya volatilitas nilai tukar rupiah esok hari. Selain itu, ada sentimen eksternal dari pekan lalu yang masih menopang pergerakan rupiah. Pertama, harga barang impor AS yang turun lebih dari perkiraan. Kedua, pernyataan salah satu pejabat Fed yang mendukung kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 25 basis points (bps) pada pertemuan FOMC mendatang.