KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah terus menguat, rupiah mulai konsolidasi. Kemarin (16/1), di pasar spot, valuasi rupiah terkikis 0,04% jadi Rp 13.338 per dollar AS. Kurs spot rupiah bergerak sejalan dengan kurs tengah Bank Indonesia (BI) yang tergerus tipis 0,02% menjadi Rp 13.333 per dollar AS.

Menurut Research & Analyst Valbury Asia Futures Lukman Leong, koreksi ini terjadi karena neraca dagang Indonesia Desember 2017 yang defisit US$ 270 juta. Impor migas juga meningkat.

Untungnya, Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menuturkan, lelang surat utang negara (SUN) yang digelar Selasa (16/1) berhasil menahan kejatuhan rupiah. Tawaran yang masuk saat lelang mencapai Rp 72,47 triliun.

Pemerintah lantas menyerap Rp 25,5 triliun. "Hasil lelang ini menunjukkan aset Indonesia masih diburu, sehingga koreksi rupiah hanya teknikal saja," kata David. Karena itu, potensi rupiah rebound masih terbuka.

David memprediksi, hari ini, nilai tukar rupiah menguat dan bergerak di rentang Rp 13.300–Rp 13.360 per dollar AS. Sedang Lukman menganalisa rupiah lanjut terkonsolidasi dan bergerak antara Rp 13.300–Rp 13.350 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini