KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi bergerak sideways cenderung melemah pada perdagangan Selasa (31/1). Sentimen penggeraknya berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah cenderung bergerak sideways menjelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan berlangsung pada 31 Januari-1 Februari 2022. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75%. Meskipun kenaikannya diperkirakan hanya 25 bps, pelaku pasar masih mencermati sinyal dari The Fed terkait arah kebijakan suku bunganya tahun ini.
Kurs Rupiah Berpotensi Sideways, Cenderung Melemah pada Selasa (31/1)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi bergerak sideways cenderung melemah pada perdagangan Selasa (31/1). Sentimen penggeraknya berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah cenderung bergerak sideways menjelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan berlangsung pada 31 Januari-1 Februari 2022. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75%. Meskipun kenaikannya diperkirakan hanya 25 bps, pelaku pasar masih mencermati sinyal dari The Fed terkait arah kebijakan suku bunganya tahun ini.