Kurs Rupiah Bisa Berbalik Melemah Pada Hari Ini (29/8)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di awal pekan. Senin (28/8), kurs rupiah spot menguat tipis 0,02% ke Rp 15.292 per dolar AS. Sedangkan kurs rupiah Jisdor menguat 0,02% ke Rp 15.294 per dolar AS.

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana memperkirakan rupiah berpotensi terdepresiasi, Selasa (29/8). Dia menilai rupiah berpotensi melemah dengan kisaran Rp 15.220 per dolar AS-Rp 15.420 per dolar AS pada hari ini.

Data jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) hanya tumbuh 6,4% di Juli 2023 sehingga belum akan mampu mendorong penguatan rupiah. Di sisi lain, di global ada kekhawatiran yield akan naik sehingga bisa mendorong penguatan indeks dolar.


"Jika itu terjadi juga bisa mendorong pelemahan rupiah," kata Fikri kepada Kontan.co.id, Senin (28/8). Selain itu, ada potensi asing akan mencatatkan net sell juga dari pasar saham. 

Baca Juga: Dedolarisasi Makin Gencar, Begini Kata Analis

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menambahkan, investor sekarang menantikan lebih banyak data ekonomi minggu ini. Termasuk laporan pekerjaan bulanan, indeks harga PCE dan PMI Manufaktur ISM di AS.

Sehingga dia menilai di akhir bulan ini cenderung stabil. Hanya saja di akhir minggu ini mungkin ada guncangan harga.

"Rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 15.250 per dolar AS-Rp 15.350 per dolar AS," kata Sutopo.

Kemarin, penguatan tipis rupiah didorong klarifikasi Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Dia menyatakan bahwa the Fed akan melanjutkan kenaikan suku bunga dengan hati-hati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati