KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Kamis (16/7). Sentimen yang menjadi penggerak rupiah bakal didominasi oleh sentimen eksternal. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Rabu (15/7) rupiah ditutup melemah 0,95% ke level Rp 14.588 per dolar AS dari penutupan sebelumnya. Sedangkan pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau Jisdor, rupiah melemah 0,72% atau 104 poin menjadi Rp 14.616 per dolar AS. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, pelemahan rupiah didominasi oleh banyaknya berita negatif dari eksternal. Mulai dari kabar ekonomi Singapura yang diklaim mengalami resesi, hingga data ekonomi di Eropa dan AS yang lesu.
Baca Juga: Diprediksi menguat, ini sentimen-sentimen yang akan sokong rupiah pada Kamis (16/7) "Angka inflasi AS juga sangat rendah, ditambah lagi ketegangan antara Negeri Paman Sam dan Negeri Tirai Bambu masih memanas. Di sisi lain, kasus Covid-19 juga masih terus bertambah," kata David kepada Kontan.co.id, Rabu (15/7).