KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat kendur melemah, rupiah berhasil membalikkan keadaan menjelang penutupan perdagangan. Alhasil, pasar spot mencatat rupiah ditutup menguat sebesar 0,09% di posisi Rp 15.400 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (24/4). Kompak, kurs tengah Bank Indonesia juga mencatat penguaran rupiah 0,49% di posisi Rp 15.553 per dolar AS. Head of Research Pefindo Fikri C Permana mengatakan, tambahan likuiditas di pasar keuangan AS menjadi sentimen utama yang mengerek rupiah untuk menguat. Sebagai informasi, parlemen AS menyetujui untuk stimulus US$ 484 miliar pada Kamis (23/4). Sementara dari domestik, Fikri bilang penguatan rupiah tak terlepas dari terjaganya likuiditas dalam negeri. Namun, penguatan itu cenderung tertahan seiring terus bertambahnya jumlah korban terinfeksi virus corona di Indonesia. “Kondisi itu membuat investor cenderung wait and see,” kata Fikri kepada Kontan.co.id pada Jumat (24/4).
Kurs rupiah bisa terangkat harga minyak dan arus modal asing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat kendur melemah, rupiah berhasil membalikkan keadaan menjelang penutupan perdagangan. Alhasil, pasar spot mencatat rupiah ditutup menguat sebesar 0,09% di posisi Rp 15.400 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (24/4). Kompak, kurs tengah Bank Indonesia juga mencatat penguaran rupiah 0,49% di posisi Rp 15.553 per dolar AS. Head of Research Pefindo Fikri C Permana mengatakan, tambahan likuiditas di pasar keuangan AS menjadi sentimen utama yang mengerek rupiah untuk menguat. Sebagai informasi, parlemen AS menyetujui untuk stimulus US$ 484 miliar pada Kamis (23/4). Sementara dari domestik, Fikri bilang penguatan rupiah tak terlepas dari terjaganya likuiditas dalam negeri. Namun, penguatan itu cenderung tertahan seiring terus bertambahnya jumlah korban terinfeksi virus corona di Indonesia. “Kondisi itu membuat investor cenderung wait and see,” kata Fikri kepada Kontan.co.id pada Jumat (24/4).