KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan ini, valuasi rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pekan depan akan bergantung pada hasil pertemuan Federal Open Market Committe (FOMC). Rapat Bank Sentral AS itu berpotensi menahan pelemahan dollar AS, sehingga berpeluang menekan rupiah. “Pekan depan ada FOMC, kemungkinan pelemahan dollar AS akan tertahan,” ujar Lukman Leong Valbury Asia Futures kepada Kontan.co.id. Jumat. Meski begitu, ia masih melihat peluang penguatan rupiah, jika hasil rapat tersebut memberikan pernyataan bernada hawkish terkait rencana kenaikan suku bunga acuan.
Kurs rupiah dibayangi pertemuan FOMC
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan ini, valuasi rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pekan depan akan bergantung pada hasil pertemuan Federal Open Market Committe (FOMC). Rapat Bank Sentral AS itu berpotensi menahan pelemahan dollar AS, sehingga berpeluang menekan rupiah. “Pekan depan ada FOMC, kemungkinan pelemahan dollar AS akan tertahan,” ujar Lukman Leong Valbury Asia Futures kepada Kontan.co.id. Jumat. Meski begitu, ia masih melihat peluang penguatan rupiah, jika hasil rapat tersebut memberikan pernyataan bernada hawkish terkait rencana kenaikan suku bunga acuan.