KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan imbal hasil obligasi negara Amerika Serikat (AS) US Treasury menjadi salah satu penopang penguatan kurs rupiah pada perdagangan Rabu (3/3). Kemarin, kurs rupiah spot menguat 0,56% ke level Rp 14.245 per dolar AS. Tapi, kurs rupiah Jisdor melemah 0,19% ke Rp 14.334 per dolar AS dari hari sebelumnya sebesar Rp 14.307 per dolar AS. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, imbal hasil US Treasury acuan tenor 10 tahun turun untuk hari keempat berturut-turut setelah melompat ke level tertinggi satu tahun selama minggu sebelumnya. Tapi, yield surat utang tersebut tetapi masih mendekati level 1,4%. "Pasar stabil setelah investor bereaksi terhadap lonjakan dengan aksi jual yang tajam, tetapi tanda-tanda pemulihan ekonomi AS dari Covid-19 dapat menyebabkan penurunan harga obligasi dan derivatif lagi," kata Ibrahim, Rabu (3/3).
Kurs rupiah diperkirakan menguat pada Kamis (4/3)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan imbal hasil obligasi negara Amerika Serikat (AS) US Treasury menjadi salah satu penopang penguatan kurs rupiah pada perdagangan Rabu (3/3). Kemarin, kurs rupiah spot menguat 0,56% ke level Rp 14.245 per dolar AS. Tapi, kurs rupiah Jisdor melemah 0,19% ke Rp 14.334 per dolar AS dari hari sebelumnya sebesar Rp 14.307 per dolar AS. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, imbal hasil US Treasury acuan tenor 10 tahun turun untuk hari keempat berturut-turut setelah melompat ke level tertinggi satu tahun selama minggu sebelumnya. Tapi, yield surat utang tersebut tetapi masih mendekati level 1,4%. "Pasar stabil setelah investor bereaksi terhadap lonjakan dengan aksi jual yang tajam, tetapi tanda-tanda pemulihan ekonomi AS dari Covid-19 dapat menyebabkan penurunan harga obligasi dan derivatif lagi," kata Ibrahim, Rabu (3/3).