Kurs Rupiah Diprediksi Bergerak Sideways, Rabu (11/9)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah ditutup stabil pada Selasa (10/9). Rupiah di pasar spot menguat ke Rp 15.455 per dolar Amerika Serikat (AS) dari Rp 15.456 pada hari sebelumnya. Sementara di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) berada di Rp 15.447 dari hari sebelumnya Rp 15.446 per dolar AS.

Ekonom Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Teuku Riefky mengatakan bahwa rupiah tidak banyak bergerak lantaran tidak banyak isu yang signifikan. Ia juga menilai sentimen pemangkasan suku bunga acuan the Fed relatif stabil.

"Sehingga rupiah tidak banyak perubahan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (10/9).


Untuk hari ini, Riefky menilai rupiah juga masih akan bergerak stabil. Mengenai rilis data inflasi AS, ia berpandangan jika trennya melanjutkan penurunan maka rupaih berpotensi apresiasi. "Namun kenaikannya akan terbatas," sebutnya.

Baca Juga: Rupiah Jisdor Terkoreksi Tipis 0,006% ke Rp 15.447 Per Dolar AS Pada Selasa (10/9)

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede juga berpandangan rupiah akan bergerak sideways. Menurutnya, saat ini investor menunggu data inflasi konsumen dan produsen AS.

"Lalu juga menantikan perkembangan debat presiden AS," sebutnya.

Josua memperkirakan rupiah akan bergerak di rentang Rp 15.400 per dolar AS-Rp 15.525 per dolar AS. Sementara Riefky berpandangan rupiah bergerak di kisaran Rp 15.350 per dolar AS-Rp 15.550 per dolar AS.

Selanjutnya: Market Asia Hari Ini: Menanti Data Inflasi AS, Cek Sentimen Lain

Menarik Dibaca: 7 Rekomendasi Film Home Invasion Beragam Genre, Bikin Tegang Semua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati