KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpeluang melanjutkan pelemahan pada perdagangan besok, Jumat (20/11). Lonjakan kasus positif virus corona yang masih terjadi menjadi sentimen kuat yang melemahkan rupiah dan membuat investor beralih ke dolar Amerika Serikat (AS). Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, selain soal kasus virus corona, sentimen yang berpengaruh lainnya adalah pemangkasan suku bunga acuan yang dilakukan Bank Indonesia (BI). Kini suku bunga acuan menjadi 3,75% dari sebelumnya 4,00%. Langkah ini juga di luar ekspektasi pasar yang sebelumnya memperkirakan BI masih akan menahan suku bunga acuan. Alwi mengatakan, pemangkasan suku bunga memang umumnya akan melemahkan mata uang sebuah negara. Tapi, rupiah sebenarnya memang sedang berada dalam tren pelemahan.
Kurs rupiah diprediksi kembali melemah pada Jumat (20/11)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpeluang melanjutkan pelemahan pada perdagangan besok, Jumat (20/11). Lonjakan kasus positif virus corona yang masih terjadi menjadi sentimen kuat yang melemahkan rupiah dan membuat investor beralih ke dolar Amerika Serikat (AS). Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, selain soal kasus virus corona, sentimen yang berpengaruh lainnya adalah pemangkasan suku bunga acuan yang dilakukan Bank Indonesia (BI). Kini suku bunga acuan menjadi 3,75% dari sebelumnya 4,00%. Langkah ini juga di luar ekspektasi pasar yang sebelumnya memperkirakan BI masih akan menahan suku bunga acuan. Alwi mengatakan, pemangkasan suku bunga memang umumnya akan melemahkan mata uang sebuah negara. Tapi, rupiah sebenarnya memang sedang berada dalam tren pelemahan.