KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat diperkirakan masih melanjutkan tren pelemahan pada pekan depan. Mata uang Garuda diperkirakan tertekan di tengah potensi kembali terkoreksinya bursa saham global. Analis Global Kapital Investama Berjangka, Nizar Hilmy mengatakan, bursa saham global masih berpeluang turun pada pekan depan, lantaran valuasi harga saham-saham di pasar tersebut sudah terlalu tinggi. Di samping itu, para pelaku pasar juga tengah mewaspadai potensi kenaikan suku bunga acuan AS sebagai akibat membaiknya data-data ekonomi di negeri Paman Sam dalam sepekan terakhir. “Jadi, para pelaku pasar dilanda panic selling,” ujar Nizar.
Kurs rupiah diprediksi lanjut melemah pekan depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat diperkirakan masih melanjutkan tren pelemahan pada pekan depan. Mata uang Garuda diperkirakan tertekan di tengah potensi kembali terkoreksinya bursa saham global. Analis Global Kapital Investama Berjangka, Nizar Hilmy mengatakan, bursa saham global masih berpeluang turun pada pekan depan, lantaran valuasi harga saham-saham di pasar tersebut sudah terlalu tinggi. Di samping itu, para pelaku pasar juga tengah mewaspadai potensi kenaikan suku bunga acuan AS sebagai akibat membaiknya data-data ekonomi di negeri Paman Sam dalam sepekan terakhir. “Jadi, para pelaku pasar dilanda panic selling,” ujar Nizar.