KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi lanjut melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (14/12). Pada Selasa (13/12), kurs rupiah melemah 0,18% ke level Rp 15.657 per dolar AS. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, pasar akan mengantisipasi rilis data inflasi AS bulan November 2022. Indeks Harga Konsumen (IHK) AS diprediksi sebesar 7,3% year on year (YoY), lebih rendah daripada IHK Oktober 2022 yang sebesar 7,7% YoY. Pelaku pasar juga akan wait and see hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 13-14 Desember 2022 waktu setempat. Pasar memprediksi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis points (bps) ke kisaran 4,25%-4,5%.
Kurs Rupiah Diprediksi Lanjut Melemah Rabu (14/12), Data Inflasi AS Jadi Penentu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi lanjut melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (14/12). Pada Selasa (13/12), kurs rupiah melemah 0,18% ke level Rp 15.657 per dolar AS. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, pasar akan mengantisipasi rilis data inflasi AS bulan November 2022. Indeks Harga Konsumen (IHK) AS diprediksi sebesar 7,3% year on year (YoY), lebih rendah daripada IHK Oktober 2022 yang sebesar 7,7% YoY. Pelaku pasar juga akan wait and see hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 13-14 Desember 2022 waktu setempat. Pasar memprediksi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis points (bps) ke kisaran 4,25%-4,5%.