KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih terus mengalami pelemahan terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Posisinya saat ini yang masih ada di level Rp 14.000 per dollar AS, jauh dari asumsi dalam APBN 2018 yang dipatok sebesar Rp 13.400 per dollar AS. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pelamahan kurs sekaligus kenaikan harga minyak mentah memberikan dampak positif terhadap APBN, terutama dari sisi pendapatan negara yang berasal dari migas. Namun, pelemahan kurs rupiah tak hanya berdampak pada APBN, tetapi juga kondisi ekonomi lainnya. Pertama, imported inflation atau inflasi yang berasal dari barang impor. Menurut Sri Mulyani, di kuartal pertama tahun ini nilai impor cukup tinggi. Bahkan pertumbuhannya mencapai 12%.
Kurs rupiah jauh dari asumsi, akankah APBN diubah?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih terus mengalami pelemahan terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Posisinya saat ini yang masih ada di level Rp 14.000 per dollar AS, jauh dari asumsi dalam APBN 2018 yang dipatok sebesar Rp 13.400 per dollar AS. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pelamahan kurs sekaligus kenaikan harga minyak mentah memberikan dampak positif terhadap APBN, terutama dari sisi pendapatan negara yang berasal dari migas. Namun, pelemahan kurs rupiah tak hanya berdampak pada APBN, tetapi juga kondisi ekonomi lainnya. Pertama, imported inflation atau inflasi yang berasal dari barang impor. Menurut Sri Mulyani, di kuartal pertama tahun ini nilai impor cukup tinggi. Bahkan pertumbuhannya mencapai 12%.