KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan terhadap mata uang rupiah makin berat menjelang akhir pekan ini. Jumat (26/7), kurs rupiah Jisdor melemah 0,15% ke Rp 16.294 per dolar AS. Dalam sepekan, kurs rupiah Jisdor melorot 0,59% dari posisi Rp 16.199 per dolar AS.

Pelemahan rupiah Jisdor ini masih lumayan jika dibandingkan dengan kondisi rupiah di pasar spot. Jumat (26/7), kurs rupiah spot  melemah 0,31% ke Rp 16.301 per dolar Amerika Serikat (AS).

Dalam sepekan, kurs rupiah spot melemah 0,68% dari posisi Rp 16.191 per dolar AS pada Jumat (19/7). Kurs rupiah menyentuh level paling lemah sejak 5 Juli 2024 atau dalam tiga pekan terakhir.

Rupiah melemah dalam tiga hari terakhir, menjelang rilis data personal consumption expenditure (PCE) AS nanti malam. Pekan depan, Federal Reserve juga akan menggelar rapat FOMC rutin sehingga pelaku pasar cenderung menunggu sinyal kebijakan moneter The Fed.

Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,28% ke Rp 16.296 Per Dolar AS Pada Jumat (26/7) Siang

Tak cuma rupiah, sebagian mata uang Asia melemah terhadap the greenback. Rupiah memimpin pelemahan di Asia, disusul oleh won Korea, yuan China, yen Jepang, dan rupee India.

Sementara baht Thailand menguat 0,45% terhadap dolar AS. Peso Filipina, ringgit Malaysia, dolar Singapura, dolar Taiwan, dan dolar Hong Kong juga menguat terhadap dolar AS.

Sementara nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia melemah. Indeks dolar sore ini berada di 104,35, melemah tipis dari posisi kemarin. Indeks dolar cenderung stabil dan bergerak di kisaran tersebut dalam sepekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati