Kurs Rupiah Jisdor Melemah 0,35% pada Jumat (18/3)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pekan ini. Jumat (18/3), kurs rupiah Jisdor berada di Rp 14.340 per dolar AS, sama dengan posisi kurs rupiah spot.

Nilai tukar rupiah Jisdor melemah 0,35% dari posisi kemarin Rp 14.290 per dolar AS. Dalam sepekan, kurs rupiah Jisdor melemah 0,24% dari Rp 14.306 per dolar AS.

Kurs rupiah spot melemah 0,26% ke Rp 14.340 per dolar AS ketimbang penutupan perdagangan kemarin Rp 14.302 per dolar AS. Dalam sepekan, nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,27%.


Baca Juga: BI Baru akan Mengerek Suku Bunga Acuan pada Semester II-2022

Pelemahan nilai tukar rupiah di perdagangan terakhir pekan ini terjadi setelah rupiah menguat tiga hari berturut-turut sebelumnya. Pergerakan rupiah turut terpengaruh oleh kebijakan suku bunga bank-bank sentral. 

Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan 25 basis points. Begitu juga Bank of England. Sementara Bank Indonesia (BI) masih mempertahan suku bunga acuan pada rapat bulan Maret yang berlangsung pekan ini.

Baca Juga: BI Diprediksi akan Menaikkan Suku Bunga Acuannya Sebanyak 3 Kali Tahun ini

"Rupiah masih ditopang oleh fundamental ekonomi meski kami melihat rupiah melemah akibat peralihan current account surplus menjadi defisit tahun ini," kata Jeff Ng, senior currency analyst MUFG dalam catatan yang dikutip Bloomberg.

MUFG masih mempertahankan prediksi rupiah pada Rp 14.400 di akhir Maret dan akhir Juni, serta Rp 14.600 pada akhir tahun 2022.

Baca Juga: IHSG Turun Tipis ke 6.954 Hingga Tutup Pasar Jumat (18/3)

Pelemahan kurs rupiah hari ini beriringan dengan mayoritas mata uang Asia. Berdasarkan data Bloomberg, hanya won dan dolar Taiwan yang menguat terhadap the greenback.

Sementara indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat 0,14% ke 98,11 dari posisi sebelumnya 97,97. Dalam sepekan, indeks dolar justru melemah 1,02% dari posisi 99,12 di pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati