Kurs Rupiah Jisdor Melemah 0,39% ke Rp 15.620 Per Dolar AS, Rabu (23/10)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah tertekan di tengah penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Dolar menjadi mata uang yang diburu karena statusnya sebagai safe haven.

Rabu (23/10), kurs rupiah Jisdor melemah 0,39% ke Rp 15.620 per dolar AS. Pergerakan rupiah ini sejalan dengan pasar spot.

Kurs rupiah spot berada di Rp 15.627 per dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini. Kurs rupiah spot melemah 0,38% ketimbang penutupan perdagangan kemarin di Rp 15.567 per dolar AS.


"Kenaikan lebih lanjut USD/IDR dalam jangka pendek tidak bisa diabaikan karena kekhawatiran pemilu AS mendominasi sentimen global," kata Alan Lau, ahli strategi valas di Malayan Banking Berhad seperti dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Apa Penyebab Rupiah Kembali Loyo?

Pelemahan kurs rupiah hari ini sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia. Yen Jepang memimpin pelemahan sebesar 0,93%.

Pelemahan yen berturut-turut diikuti oleh baht Thailand, ringgit Malaysia, rupiah, dolar Singapura, won Korea, peso Filipina, dolar Taiwan, yuan China dan rupee India. Menurut data Bloomberg, hanya dolar Hong Kong yang hari ini menguat tipis 0,03% terhadap the greenback.

Di sisi lain, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat untuk hari ketiga berturut-turut. Indeks dolar bergerak di atas 104 dalam tiga hari terakhir.

Dalam sepekan, indeks dolar menguat 0,72% ke 104,34.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati