Kurs Rupiah Jisdor Melemah 0,53% ke Rp 15.083 Per Dolar AS, Jumat (28/7)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menekan mata uang Asia, termasuk rupiah, pada pekan ini. Jumat (28/7), kurs rupiah Jisdor melemah 0,53% ke Rp 15.083 per dolar AS dari posisi kemarin Rp 15.003 per dolar AS.

Dalam sepekan, kurs rupiah Jisdor melemah 0,38%. Pelemahan pun terjadi di pasar spot.

Kurs rupiah spot melemah 0,7% ke Rp 15.105 per dolar AS dari posisi kemarin Rp 15.000 per dolar AS. Dalam sepekan terakhir, kurs rupiah spot melemah 0,52% dari Rp 15.027 per dolar AS saat penutupan perdagangan Jumat (21/7) lalu.


Nilai tukar rupiah hari ini mencatat pelemahan terbesar sejak Maret 2023. Salah satu hal yang menjadi pemberat rupiah adalah aturan devisa hasil ekspor yang kembali mencuat. DHE berpotensi membawa dana masuk hingga US$ 60 miliar per tahun.

Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,62% ke Rp 15.094 Per Dolar AS Pada Jumat (28/7) Siang

Aturan terbaru yang menyasar DHE sumber daya alam akan memaksa eksportir menempatkan 30% dari pendapatan ekspor ke dalam negeri mulai 1 Agustus.

"Meski aturan berlaku, dampaknya akan terbatas bagi nilai tukar rupiah karena suku bunga rupiah kurang menarik jika dibandingkan dengan suku bunga dolar," kata Saktiandi, Supaat, analis Maybank dalam catatan yang dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Kurs Rupiah Spot Melemah 0,70% ke Rp 15.105 Per Dolar AS, Jumat (28/7)

Rupiah tak melemah sendirian terhadap dolar AS. Ringgit Malaysia bahkan melemah 0,72% terhadap the greenback. 

Pelemahan ringgit dan rupiah diikuti oleh dolar Taiwan, peso Filipina, rupee India, baht Thailand, yen Jepang, dan dolar Singapura. Sementara yuan China, won Korea, dan dolar Hong Kong menguat terhadap the greenback.

Di sisi lain, indeks dolar hari ini menguat 0,19% ke 101,96. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat 0,88% dalam sepekan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati