KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbeda dengan pergerakan di pasar spot, kurs rupiah Jisdor hari ini melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Ini adalah pelemahan kurs rupiah Jisdor dua hari berturut-turut.

Rabu (3/5), kurs rupiah Jisdor melemah 0,02% ke Rp 14.706 per dolar AS. Kemarin, kurs rupiah Jisdor melemah 0,29% ke Rp 14.703 per dolar AS dari posisi Jumat (28/4) yang ada di Rp 14.661 per dolar AS.

Di pasar spot, kurs rupiah spot melemah 0,15% ke Rp 14.692 per dolar AS pada hari ini, Rabu (3/5). Penguatan nilai tukar rupiah spot ini sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia yang menguat terhadap dolar AS.

Baca Juga: Kurs Rupiah Menguat ke Rp 14.692 per Dolar AS, Rabu (3/5)

Inflasi Indonesia mendekati target Bank Indonesia (BI). Laju inflasi bulan April mencapai 4,33% secara tahunan yang merupakan level terendah dalam hampir setahun terakhir.

Sehingga bank sentral mempertahankan kebijakan suku bunga acuan di 5,75%. Para ekonom sekarang memperkirakan laju inflasi akan sesuai dengan target BI di bulan Mei atau Juni, lebih cepat ketimbang prediksi sebelumnya di bulan Agustus.

Baca Juga: Rupiah Spot Stagnan di Rp 14.714 Per Dolar AS Rabu (3/5) Siang

Sementara ringgit menguat setelah Bank Negara Malaysia mengejutkan pasar dengan kenaikan suku bunga 25 basis points (bps) pada hari ini. Baht Thailand memimpin penguatan mata uang Asia menjelang keputusan Federal Reserve pada FOMC yang berakhir malam nanti.

Menurut data Bloomberg, hanya peso Filipina dan dolar Hong Kong yang melemah terhadap the greenback.

Indeks dolar Rabu sore melemah di hari kedua berturut-turut. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini melemah 0,24% ke 101,71.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati