KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat pada hari ini setelah Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan BI Rate di angka 6%. Rabu (16/10), kurs rupiah Jisdor berada di Rp 15.536 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah Jisdor menguat 0,12% jika dibandingkan dengan posisi kemarin di Rp 15.555 per dolar AS. Penguatan kurs rupiah Jisdor ini sejalan dengan pergerakan rupiah di pasar spot.

Kurs rupiah spot hari ini ditutup di level Rp 15.510 per dolar AS. Kurs rupiah spot menguat 0,51% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 15.589 per dolar AS.

Rupiah menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia.Hingga pukul 15.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan menguat. Di mana, ringgit Malaysia berada satu level di bawah rupiah setelah menanjak 0,34%.

Baca Juga: Rupiah Spot Menguat 0,32% ke Rp 15.540 Per Dolar AS Pada Rabu (16/10) Siang

Selanjutnya, won Korea Selatan yang sudah ditutup melonjak 0,26%. Lalu ada peso Filipina yang juga sudah ditutup naik 0,11%.

Berikutnya, yuan China terkerek 0,02% dan dolar Singapura yang menanjak 0,008%. Diikuti, dolar Taiwan yang sudah ditutup naik 0,006%.

Kemudian, baht Thailand terlihat menguat tipis 0,003% terhadap the greenback di sore ini.

Sementara itu, yen Jepang yang menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah koreksi 0,15%.

Disusul, dolar Hongkong turun 0,03% dan rupee India melemah tipis 0,02% di sore ini.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat ke 103,37 dari posisi kemarin di 103,26. Indeks dolar menyentuh level tertinggi sejak awal Agustus 2024 atau lebih dari 10 pekan terakhir.

Selanjutnya: Penunjukan Pelatih Asing di Timnas Inggris Tak Selalu Diterima dengan Baik

Menarik Dibaca: Naik MRT Kini Bisa Bayar Belakangan Lewat Kredivo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati