KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski tak sekencang di pasar spot, kurs rupiah Jisdor pun turut menguat pada hari ini. Rabu (16/8), kurs rupiah Jisdor menguat 0,25% ke Rp 15.308 per dolar Amerika Serikat (AS) dari posisi kemarin Rp 15.346 per dolar AS.

Kurs rupiah spot ditutup pada Rp 15.282 per dolar AS, menguat 0,39% ketimbang posisi kemarin Rp 15.342 per dolar AS. Rupiah akhirnya menguat di bawah level Rp 15.300 per dolar AS setelah dua hari bergerak di level tersebut.

Dalam nota keuangan hari ini, Presiden Joko Widodo mematok target defisit APBN tahun depan di level 2,29% dari produk domestik bruto. Sedangkan target rata-rata rupiah sebesar Rp 15.000 per dolar AS sepanjang tahun 2024.

Baca Juga: Presiden Jokowi Patok Inflasi Tahun Depan 2,8%

Penguatan rupiah pada hari ini beriringan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia. Di sore ini, peso Filipina memimpin penguatan sebesar 0,52%, disusul oleh rupiah dan ringgit Malaysia yang menguat 0,20%.

Selain itu, penguatan juga terjadi pada baht Thailand, dolar Singapura, dolar Taiwan, dan yen Jepang.

Sementara won Korea, dolar Hong Kong, dan yuan China melemah terhadap the greenback.

Di sisi lain, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia melemah ke 103,03 dari posisi kemarin 103,21. Indeks dolar berada di atas level 103 dalam tiga hari perdagangan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati