KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini setelah melemah dalam lima hari perdagangan berturut-turut.

Senin (18/11), kurs rupiah Jisdor menguat 0,25% ke Rp 15.848 per dolar AS. Sedangkan kurs rupiah spot ditutup menguat 0,11% pada Rp 15.857 per dolar AS.

Rupiah bergerak konsolidasi setelah melemah dalam lima hari perdagangan. Para pelaku pasar menunggu keputusan suku bunga Bank Indonesia pada pekan ini.

"Prospek pertumbuhan dan inflasi AS yang terus berkembang membuat investor terus waspada, terutama untuk rupiah dan obligasi negara Indonesia, mengingat sensitivitas yang tinggi terhadap suku bunga AS," kata Winson Phoo, kepala riset fixed income Maybank di Singapura seperti dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Berotot, Rupiah Spot Menguat 0,15% ke Rp 15.851 Per Dolar AS Pada Senin (18/11) Siang

Pergerakan mata uang Asia hari ini bervariasi. Rupiah mencatat penguatan terbesar, diikuti oleh peso Filipina, won Korea, baht Thailand, rupee India, dan dolar Hong Kong.

Sementara yen Jepang melemah 0,26%. Pelemahan juga terjadi pada dolar Taiwan, ringgit Malaysia, yuan China, dan dolar Singapura.

Di sisi lain, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia terus menguat ke 106,69. Indeks dolar mencapai level tertinggi dalam setahun terakhir.

Selanjutnya: Harga Pangan Kalteng : Harga Cabai, Bawang & Tongkol Berfluktuasi, Senin (18/11)

Menarik Dibaca: Ini Acara yang Digelar Pemprov Jakarta Sambut Natal dan Tahun Baru 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati