Kurs rupiah Jisdor menguat ke Rp 14.315 per dolar AS pada Jumat (1/10)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah hari ini menguat setelah kemarin tumbang ke level paling lemah dalam sebulan terakhir. Jumat (1/10), kurs rupiah Jisdor menguat 0,04% ke Rp 14.315 per dolar Amerika Serikat (AS). 

Kurs rupiah Jisdor menguat dari posisi kemarin pada Rp 14.321 per dolar AS. Ini adalah posisi paling lemah rupiah sejak 31 Agustus 2021.

Nilai tukar rupiah menguat pada perdagangan pertama bulan Oktober. Rupiah menguat tipis 0,03% ke Rp 14.308 per dolar Amerika Serikat (AS) dari posisi sebelumnya Rp 14.313 per dolar AS.


Dalam sepekan, kurs rupiah masih tercatat melemah 0,35% jika dibandingkan dengan akhir pekan lalu. Rupiah bergerak di atas Rp 14.300 per dolar AS sejak perdagangan kemarin. Ini adalah posisi paling lemah rupiah dalam sebulan terakhir.

Baca Juga: IHSG merosot 0,92% ke 6.228 pada akhir perdagangan Jumat (1/10)

Stephen Chiu, Asia FX and rates strategist Bloomberg Intelligence mengatakan bahwa pelemahan mata uang Asia terhadap dolar kemungkinan besar bertahan di kuartal keempat di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve dan kekhawatiran dampak pandemi. Tekanan ini terutama terjadi pada mata uang Asia Selatan.

Sementara aktivitas manufaktur berbalik menguat pada bulan September setelah pelonggaran pembatasan di beberapa negara. PMI manufaktur naik di kawasan Asia Tenggara yang pulih dari wabah terburuk Covid-19.

Pergerakan rupiah berada di tengah-tengah mata uang Asia. Won tercatat masih melemah terhadap the greenback. Dolar Taiwan dan dolar Singapura pun melemah. Sementara penguatan terbesar tampak pada peso, yakni hingga 0,4%. Yuan, ringgit, baht, yen, dan rupee pun menguat bersama dengan rupiah dan dolar Hong Kong.

Baca Juga: Menguat tipis, rupiah ditutup pada Rp 14.308 per dolar AS pada Jumat (1/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati