Kurs Rupiah Jisdor Menguat ke Rp 15.326 Per Dolar AS, Selasa (22/8)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini. Kurs rupiah Jisdor berada dif Rp 15.326 per dolar AS, Selasa (22/8) dari posisi kemarin Rp 15.329 per dolar AS.

Sedangkan kurs rupiah spot ditutup pada Rp 15.317 per dolar AS pada hari ini. Kurs rupiah spot menguat 0,05% jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin di Rp 15.325 per dolar AS.

Aksi jual masih mewarnai pasar obligasi Indonesia di hari ketujuh. Aksi jual ini menyebabkan harga surat utang negara turun dan yield SUN meningkat. Yield SUN acuan tenor 10 tahun seri FR0096 kemarin mencapai 6,6% yang merupakan level tertinggi sejak akhir April 2023.


Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, BI tidak akan menaikkan suku bunga untuk merespons kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve. Tetapi BI akan membiarkan yield surat utang jangka pendek meningkat untuk mendukung rupiah.

Baca Juga: Rupiah Melemah Tipis 0,02% ke Rp 15.328 Per Dolar AS Pada Selasa (22/8) Siang

Penguatan rupiah sejalan dengan pergerakan mata uang Asia meski yuan melemah setelah People's Bank of China menetapkan kurs referensi yang lebih kuat. Mata uang Asia kompak menguat bersama bursa saham. 

Gubernur Bank of Thailand Sethaput Suthiwartnarueput mengatakan, bank sentral akan mengintervensi untuk melonggarkan volatilitas ketika pergerakan baht terlalu fluktuatif dan tidak didasari oleh fundamental. Thailand memulai debat kandidat perdana menteri pada hari ini.

Dari Filipina, Bangko Sentral ng Pilipinas mengatakan bahwa pertumbuhan produk domestik bruto tahun ini akan meleset dari target pemerintah. Pernyataan tersebut menyebabkan nilai tukar peso melemah.

Baca Juga: Neraca Pembayaran Indonesia Catat Defisit US$ 7,4 Miliar Pada Kuartal II-2023

Menurut data Bloomberg, hanya peso Filipina dan yuan yang melemah terhadap the greenback. Sementara baht Thailand memimpin penguatan sebesar 0,56% disusul won Korea 0,54% dan yen Jepang 0,38%.

Sementara indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia melemah ke 103,04 pada sore ini. Indeks dolar melemah dalam tiga hari perdagangan terakhir meski masih mampu bertahan di atas level 103 dalam tujuh hari perdagangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati