Kurs rupiah Jisdor menguat lima hari beruntun ke Rp 14.324 hingga Rabu (4/8)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih membuktikan keperkasaan. Di pasar spot dan kurs Jisdor, rupiah sama-sama menguat pada hari ini.

Rabu (4/8), kurs rupiah di Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) menguat 0,70% ke Rp 14.324 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini adalah penguatan kurs rupiah Jisdor dalam lima hari berturut-turut sejak Kamis (29/7).

Di pasar spot, rupiah bahkan menguat dalam enam hari perdagangan berturut-turut sejak Rabu (28/7) pekan lalu. Hari ini, kurs rupiah ditutup pada Rp 14.313 per dolar AS. Nilai tukar rupiah menguat 0,20% dari posisi penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.342 per dolar AS.


Dalam enam hari perdagangan terakhir, kurs rupiah mengakumulasi penguatan 1,24%. Salah satu penopang penguatan rupiah adalah kesuksesan lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (3/8) yang meraup penawaran hingga Rp 107,78 triliun.

Baca Juga: Sri Mulyani akui gelombang kedua Covid-19 tekan kinerja perekonomian kuartal III 2021

Kenaikan harga SUN menyebabkan yield SUN tenor 10 tahun turun ke 6,25% pada hari ini. Yield surat utang ini pun turun dalam enam hari perdagangan beruntun. 

Frances Cheung, rates strategist OCBC Bank Singapore mengatakan bahwa pasokan dana dan likuiditas yang melimpah akibat yield riil yang masih tinggi menopang pasar SUN Indonesia. 

Penguatan rupiah hari ini pun bersamaan dengan penguatan mayoritas mata uang Asia. Dolar Taiwan memimpin penguatan kurs Asia, disusul won, rupiah, dolar Singapura, yuan, rupee, dan dolar Hong Kong. Sementara peso, baht, yen, dan ringgit melemah terhadap the greenback.

Baca Juga: IHSG menguat tiga hari beruntun ke 6.159 hingga Rabu (4/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati