KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah cenderung melemah dalam sepekan meski terangkat tipis di hari terakhir pekan ini. Jumat (24/11), kurs rupiah Jisdor menguat tipis 0,04% ke Rp 15.587 per dolar Amerika Serikat (AS).

Tetapi dalam sepekan, kurs rupiah justru melemah tipis 0,53% dari posisi Rp 15.504 per dolar AS, Jumat (17/11).

Di pasar spot, rupiah justru terus melemah. Jumat (24/11), kurs rupiah spot melemah 0,08% ke Rp 15.565 per dolar AS. Dalam sepekan, kurs rupiah spot melemah 0,46% dari level Rp 15.493 per dolar AS.

NPL Berhasil Ditekan, KB Bank Optimis Bukukan Laba Bersih di Tahun 2025

Kemarin, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan di level 6%. BI mengindikasikan akan tetap mencermati risiko atas nilai tukar rupiah dan outlook inflasi.

Baca Juga: Kurs Rupiah Spot Melemah Tipis ke Rp 15.565 Per Dolar AS, Jumat (24/11)

"Kami menilai BI akan tetap hati-hati selama masih ada potensi volatilitas rupiah," kata Kai Wei Ang, ekonom Bank of America dalam catatan klien yang dikutip Bloomberg.

Dia memperkirakan, BI akan mencermati langkah kebijakan moneter The Fed dan berpotensi menurunkan suku bunga di kuartal kedua tahun depan.

Mayoritas mata uang Asia pun hari ini melemah terhadap the greenback. Hanya dolar Hong Kong dan yen Jepang yang menguat tipis terhadap dolar AS.

Di sisi lain, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia melemah ke 103,72 dari posisi kemarin 103.93. Indeks dolar cenderung stabil di antara 103,5-103,93 dalam sepekan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati