KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sedikit berbeda dari pasar spot, kurs rupiah Jisdor hari ini menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Penguatan rupiah Jisdor menyusul pelemahan yang terjadi kemarin saat rupiah di pasar spot menguat.

Rabu (13/12), kurs rupiah Jisdor berada di Rp 15.629 per dolar AS. Kurs rupiah Jisdor ini hanya melemah tipis dari posisi kemarin Rp 15.631 per dolar AS.

Sementara kurs rupiah spot ditutup pada Rp 15.661 per dolar AS pada hari ini. Kurs rupiah spot melemah 0,26% dari penutupan perdagangan kemarin di Rp 15.621 per dolar AS.

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Baca Juga: Perkasa, Rupiah Spot Menguat 0,03% ke Rp 15.616 Per Dolar AS Pada Rabu (13/12) Siang

Investor menunggu hasil rapat Federal Open Market Committee yang berakhir nanti malam. Yang ditunggu pasar adalah pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengenai sinyal pergerakan suku bunga tahun depan. 

Dugaan pelaku pasar, Powell akan menyebutkan kehati-hatian dalam penetapan kebijakan moneter AS selanjutnya. 

"Kami akan mencermati potensi prospek pemangkasan suku bunga yang lebih lama lagi. Jika tidak ada pernyataan itu, nilai tukar dolar AS kemungkinan akan melemah," ungkap Frances Cheung dan Christopher Won, strategist OCBC di Singapura dalam catatan klien yang dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Gadai Emas untuk Pendanaan Sektor Usaha Ultra Mikro, Ini Caranya

Seluruh mata uang Asia melemah terhadap dolar AS pada hari ini. Pelemahan terbesar terjadi pada peso Filipina sebesar 0,82%, diikuti ringgit Malaysia 0,5% dan won Korea 0,46%.

Sementara indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat ke 103,96 dari posisi kemarin 103,87. Indeks dolar bergerak dalam kisaran sempit dalam sepekan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati