KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejalan dengan pergerakan di pasar spot, kurs rupiah Jisdor hari ini melemah. Rabu (16/11), kurs rupiah Jisdor melemah 0,29% ke Rp 15.610 per dolar Amerika Serikat (AS) dari posisi kemarin Rp 15.564 per dolar AS.

Sedangkan kurs rupiah spot ditutup Rp 15.600 per dolar AS, melemah 0,40% jika dibandingkan dengan posisi hari sebelumnya Rp 15.538 per dolar AS. Meski hari ini melemah, kurs rupiah spot justru tercatat menguat jika dibandingkan dengan Rabu pekan lalu yang berada di Rp 15,657 per dolar AS.

Tekanan pada kurs rupiah hari ini terjadi di tengah aksi tunggu pasar terhadap kebijakan suku bunga BI. Menurut median prediksi ekonom yang disurvei Bloomberg, BI berpotensi menaikkan suku bunga 50 basis points (bps) pada esok hari menjadi 5,25%.

"Tekanan pada rupiah terjadi akibat aliran dana keluar dan pertanyaan apakah kebijakan moneter BI cukup hawkish," kata Galvin Chia, strategist Natwest Markets kepada Bloomberg.

Baca Juga: Makin Loyo, Rupiah Spot Melemah 0,52% ke Rp 16.620 Per Dolar AS Siang Ini (16/11)

Meski ada tekanan dari aksi tunggu kebijakan moneter, kurs rupiah juga tertekan sejalan dengan arah mata uang Asia. Mayoritas nilai tukar mata uang Asia melemah terhadap greenback pada hari ini.

Rupiah melemah bersama dengan won Korea, yuan China, baht Thailand, dolar Taiwan, peso Filipina, rupee India, yen Jepang, dan dolar Hong Kong. Hanya ringgit Malaysia dan dolar Singapura yang terpantau menguat terhadap dolar AS pada sore ini.

Sementara indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia sore ini melemah ke 106,15 dari posisi kemarin 106,40. Tapi, indeks dolar ini melemah jauh dari Rabu pekan lalu yang berada di 110,55.

Baca Juga: Posisi ULN RI Masih Aman, Pemerintah Perlu Waspadai Risiko Pelemahan Rupiah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati