KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah tertekan sepanjang pekan ini, dengan penurunan 2,16% dalam sepekan. Jumat (19/4) rupiah spot ditutup di level Rp 16.260 per dolar Amerika Serikat (AS) atau melemah 0,49% dibanding hari sebelumnya Rp 16.179 per dolar AS. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, terdepresiasinya nilai tukar rupiah akibat rilis beberapa data indikator ekonomi Amerika Serikat (AS). "Data terkini AS menunjukkan ekonominya tetap solid dan naiknya tensi geopolitik di Timur Tengah yang meningkatkan risiko inflasi dunia," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (19/4). Adapun berlanjutnya pelemahan hari ini sejalan dengan menguatnya indeks dolar AS kembali ke atas level 106. Hal tersebut akibat pernyataan sejumlah pejabat the Fed terkait dengan perkembangan kondisi ekonomi AS.
Kurs Rupiah Loyo Dalam Sepekan, Ini Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah tertekan sepanjang pekan ini, dengan penurunan 2,16% dalam sepekan. Jumat (19/4) rupiah spot ditutup di level Rp 16.260 per dolar Amerika Serikat (AS) atau melemah 0,49% dibanding hari sebelumnya Rp 16.179 per dolar AS. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, terdepresiasinya nilai tukar rupiah akibat rilis beberapa data indikator ekonomi Amerika Serikat (AS). "Data terkini AS menunjukkan ekonominya tetap solid dan naiknya tensi geopolitik di Timur Tengah yang meningkatkan risiko inflasi dunia," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (19/4). Adapun berlanjutnya pelemahan hari ini sejalan dengan menguatnya indeks dolar AS kembali ke atas level 106. Hal tersebut akibat pernyataan sejumlah pejabat the Fed terkait dengan perkembangan kondisi ekonomi AS.
TAG: