Kurs Rupiah lunglai, laba Unitex merosot tajam



JAKARTA. Pendapatan naik belum tentu laba melompat. Coba lihat kinerja produsen tekstil PT Unitex Tbk di semester I-2014 yang naik tipis 5,48% dari US$ 9,84 juta di semester I-2013 menjadi US$ 10,37 juta.

Tapi, laba perusahaan tekstil ini pada semester I 2014 malah anjlok cukup dalam sebesar 72,48% dari US$ 1,18 juta di paruh pertama tahun lalu, menjadi US$ 687.665 di periode sama 2014.

Sugi Hadi Prawiro, Direktur PT Unitex Tbk mengatakan, penurunan tersebut akibat nilai tukar rupiah yang lunglai terhadap dollar Amerika Serikat. "Melemahnya rupiah menjadi penyebab utama penurunan laba kami," ucapnya kepada KONTAN, pekan lalu.


Menurutnya, salah satu faktor penurunan laba Unitex adalah terpangkasnya pendapatan bunga yang diperoleh dari jasa giro, serta laba bersih kurs dari pinjaman pemegang saham. Sayangnya, Sugi tidak merinci lebih lanjut soal penurunan tersebut.

Yang jelas, kenaikan pendapatan di paruh pertama 2014 berkat kinerja ekspor yang positif. "Tahun ini ekspor naik, kami juga sudah mulai menaikkan porsi ekspor," tuturnya.

Demi mendulang untung, Unitex memang bakal memperbesar porsi pendapatan ekspor. Mulai tahun ini, perusahaan dengan kode saham UNTX ini akan memompa porsi ekspor dari 40% menjadi 60% dari total pendapatan. Dari porsi tersebut, sebesar 30% berasal dari pasar Jepang.  Sedangkan sisanya dari pasar  Australia, dan negara-negara di Eropa dan Amerika.

Keputusan tersebut cukup masuk akal. Pasalnya, penjualan ekspor Unitex terus meningkat saban tahunnya. Di semester I-2014 penjualan ekspor menyumbang US$ 3,15 juta. Jumlah tersebut melesat hingga 74,83% dibandingkan semester I-2013 yang sebesar US$ 1,8 juta.

Adapun portofolio penjualan perusahaan ini masih disumbang dari penjualan kain sebesar 88,47%, benang 10,43%, dan produk sisa sebesar 1,07%.

Melihat hasil di semester satu, Sugi memprediksi kinerja perusahaan ini sampai akhir tahun ini bisa positif. "Kami menargetkan kenaikan 10% tahun ini," timpalnya.

Jika melihat realisasi pendapatan tahun lalu yang sebesar US$ 20,3 juta, artinya Unitex mengincar pendapatan  sebesar US$ 22,04 juta sampai akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan