KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ditopang sentimen domestik dan global, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diyakini bakal kembali menguat pada perdagangan Rabu (17/6). Meskipun masih banyak tekanan dari eksternal, data neraca dagang mampu menahan risiko pelemahan mata uang Garuda. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Selasa (16/6) rupiah ditutup menguat 0,18% ke level Rp 14.090 per dolar AS dari penutupan sebelumnya. Sedangkan pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau Jisdor, rupiah menguat 0,51% atau 73 poin menjadi Rp 14.155 per dolar AS. "Kami melihat sentimen positif dari pengumuman net ekspor kemarin menjadi pendorong rupiah di hari ini," kata Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Fikri C Permana kepada Kontan.co.id, Selasa (16/6).
Kurs rupiah masih punya peluang besar untuk menguat pada Rabu (17/6)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ditopang sentimen domestik dan global, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diyakini bakal kembali menguat pada perdagangan Rabu (17/6). Meskipun masih banyak tekanan dari eksternal, data neraca dagang mampu menahan risiko pelemahan mata uang Garuda. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Selasa (16/6) rupiah ditutup menguat 0,18% ke level Rp 14.090 per dolar AS dari penutupan sebelumnya. Sedangkan pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau Jisdor, rupiah menguat 0,51% atau 73 poin menjadi Rp 14.155 per dolar AS. "Kami melihat sentimen positif dari pengumuman net ekspor kemarin menjadi pendorong rupiah di hari ini," kata Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Fikri C Permana kepada Kontan.co.id, Selasa (16/6).