KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah hari ini mengalami tekanan saat cadangan devisa Indonesia dalam tren menipis. Kurs rupiah di pasar spot pada penutupan Selasa (13/9) ada di level Rp 14.852 per dolar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah hari ini tak mampu keluar dari tekanan sejak pembukaan perdagangan hari ini. Hari ini rupiah melemah 0,07% dibandingkan dengan penutupan hari Senin (12/9) di Rp 14.842 per dolar AS.
Baca Juga: Tertekan, Rupiah Spot Ditutup Melemah ke Rp 14.852 Per Dolar AS Pada Hari Ini (13/9) Tekanan rupiah ini seiring denggan tren menyusutnya cadangan devisa Indonesia. Pada akhir Agustus 2022 cadangan devisa tercatat sebesar US$ 132,2 miliar atau naik tipis dibandingkan dengan posisi Juli 2022 sebesar US$ 132,17 miliar. Adapun perincian cadangan devisa Indonesia berdasarkan data
Spesial Data Dissemination Standard Bank Indonesia diantaranya adalah; Cadangan devisa dalam bentuk valuta asing pada Agustus 2023 sebesar US$ 118,936 miliar atau relatif stagnan jika dibandingkan dengan posisi bulan Juli 2023 sebesar US$ 118,719 miliar.
Baca Juga: Paling Loyo di Asia, Rupiah Spot Melemah ke Rp 14.864 Per Dolar AS di Tengah Hari Ini Bank Indonesia (BI) mencatat hampir semua jenis komponen cadangan devisa mengalami penurunan pada akhir bulan Agustus 2022 lalu. Misalnya cadangan devisa dalam bentuk dana cadangan dari Dana Moneter Internasional IMF (IMF) pada Agustus 2023 sebesar US$ 1.034,12 miliar atau lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan Juli 2023 sebesar US$ 1.044,18 juta. Sementara cadangan devisa dalam bentuk Special Drawing Rights (SDRs) atau mata uang standar Dana Moneter Internasional (IMF) pada Agustus 2023 sebesar US$ 7.263,50 juta juga mengalami penurunan tipis dibandingkan bulan Juli 2023 sebesar US$ 7.334,56 juta.
Baca Juga: Cek Kurs Dollar-Rupiah di BRI Jelang Tengah Hari Ini, Selasa 13 September 2022 Adapun cadangan devisa dalam bentuk emas pada Agustus 2023 sebesar US$ 4.346,73 juta atau turun tipis ketimbang bulan Juli 2023 sebesar US$ 4.461,92 juta Bank Indonesia juga mencatat cadangan devisa dalam bentuk lainnya pada Agustus 2023 sebesar US$ 621 juta atau naik tipis dibandingkan dengan bulan Juli 2023 sebesar US$ 613 juta. Meskipun demikian cadangan devisa Indonesa bulan ini mendapat suntikan dana segar lantara pemerintah pada pekan lalu mencetak utang global atau global bond sebesar US$ 2,65 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Syamsul Azhar