Kurs Rupiah Melemah 0,32% Sepekan, Ini Sebabnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada akhir pekan ini. Selama satu minggu, rupiah terus tertekan oleh sejumlah faktor global.

Kurs rupiah spot melemah sebesar 0,22% menjadi Rp 15.219 per dolar AS pada perdagangan kemarin. Kurs rupiah spot melemah 0,32% dalam sepekan hingga Jumat (11/8).

Kurs rupiah Jisdor melemah 0,14% ke Rp 15.225 per dolar AS. Dalam sepekan, kurs rupiah Jisdor melemah 0,37%. 


Menurut Fikri C. Permana, seorang Ahli Ekonomi Senior dari KB Valbury Sekuritas, salah satu penyebab pelemahan rupiah adalah penguatan Indeks dolar. Indeks dolar mengukur nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia yang mendekati level 103.

"Faktor lainnya adalah data perdagangan luar negeri China yang menurun, yang menjadi sentimen negatif bagi pasar Asia," kata Fikri kepada Kontan.co.id pada Jumat (11/8).

Baca Juga: Rupiah Tertekan Sepanjang Pekan, Ini Penyebabnya

Sutopo Widodo, Presiden Komisioner HFX International Berjangka, menambahkan bahwa sepanjang minggu, banyak investor menghindari aset berisiko yang menguntungkan dolar. Penurunan harga komoditas, pelemahan mata uang Yen, dan penurunan harga saham juga memberi tekanan terhadap rupiah.

"Krisis Country Garden yang akan merestrukturisasi utang dalam beberapa minggu mendatang, menjadi krisis terbesar sejak perhatian dan kecemasan atas Evergrande di China yang mendorong penguatan dolar AS," ujar Sutopo.

Untuk minggu mendatang, Sutopo memperkirakan rupiah masih akan melemah terbatas. Namun, Fikri justru berpendapat bahwa rupiah memiliki potensi untuk menguat. Salah satu faktor pendorongnya adalah data perdagangan luar negeri yang diperkirakan positif sebesar US$ 2,5 miliar.

Baca Juga: Rupiah Jisdor Melemah 0,14% ke Rp 15.225 Per Dolar AS Pada Jumat (11/8)

Fikri memproyeksikan bahwa rupiah akan bergerak antara Rp 15.070 per dolar AS hingga Rp 15.270 per dolar AS dalam satu minggu ke depan. Sedangkan pada hari Senin (14/8), rupiah diperkirakan masih akan tertekan, bergerak di kisaran antara Rp 15.150 per dolar AS hingga Rp 15.350 per dolar AS.

Sementara itu, Sutopo memperkirakan rupiah akan bergerak pada level Rp 15.200 per dolar AS hingga Rp 15.250 per dolar AS pada awal minggu depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati