JAKARTA. Depresiasi rupiah berpengaruh pada total aset Bank Indonesia (BI). Total aset BI naik dari Rp 1.648,68 triliun pada tahun 2013 ke Rp 1.812,79 triliun pada 2014. Berdasarkan Laporan Keuangan Tahunan BI 2014, level rupiah yang dijadikan acuan BI dalam penghitungan aset 2014 adalah kurs tengah BI per 31 Desember 2014 yaitu Rp 12.440. Nilai ini melemah dari level Rp 12.189 per dollar pada kurs tengah BI per 31 Desember 2013 yang dijadikan acuan BI untuk laporan keuangan tahun 2013. Karena depresiasi rupiah ini, berbagai aset BI seperti dalam bentuk emas naik dari sekitar Rp 1 triliun menjadi Rp 37,44 triliun. Direktur Departemen Pengelolaan Devisa BI Evy Rita Berliana mengatakan stok emas BI sama dengan tahun 2013. "Dengan stok yang sama namun harga berubah akan mempengaruhi nilainya," ujar Evy, Senin (25/5).
Kurs rupiah melemah, aset BI naik
JAKARTA. Depresiasi rupiah berpengaruh pada total aset Bank Indonesia (BI). Total aset BI naik dari Rp 1.648,68 triliun pada tahun 2013 ke Rp 1.812,79 triliun pada 2014. Berdasarkan Laporan Keuangan Tahunan BI 2014, level rupiah yang dijadikan acuan BI dalam penghitungan aset 2014 adalah kurs tengah BI per 31 Desember 2014 yaitu Rp 12.440. Nilai ini melemah dari level Rp 12.189 per dollar pada kurs tengah BI per 31 Desember 2013 yang dijadikan acuan BI untuk laporan keuangan tahun 2013. Karena depresiasi rupiah ini, berbagai aset BI seperti dalam bentuk emas naik dari sekitar Rp 1 triliun menjadi Rp 37,44 triliun. Direktur Departemen Pengelolaan Devisa BI Evy Rita Berliana mengatakan stok emas BI sama dengan tahun 2013. "Dengan stok yang sama namun harga berubah akan mempengaruhi nilainya," ujar Evy, Senin (25/5).