JAKARTA. Pelemahan kurs rupiah mulai pertengahan tahun lalu, kembali memakan korban. PT Inti Keramik Alamasri Industri merugi sebesar Rp 43,08 miliar. Padahal perusahaan sudah mencatat pertumbuhan pendapatan penjualan. Berdasarkan laporan keuangan 2013, emiten berkode saham IKAI ini mencatat pertumbuhan kerugian 8,58% dibandingkan 2012 yang merugi Rp 39,675 miliar. Padahal perusahaan mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 5,12%. Pada 2013, pendapatan penjualan IKAI sebesar Rp 211,52 miliar, dibandingkan dengan pendapatan penjualan 2012 yang sebesar Rp 201,204 miliar. Selain itu perusahaan juga telah berusaha menekan beban usaha menjadi sebesar Rp 32,28 miliar. Berkurang 45% dari 2012 yang sebesar Rp 46,927 miliar.
Kurs rupiah melemah, IKAI merugi Rp 43,08 miliar
JAKARTA. Pelemahan kurs rupiah mulai pertengahan tahun lalu, kembali memakan korban. PT Inti Keramik Alamasri Industri merugi sebesar Rp 43,08 miliar. Padahal perusahaan sudah mencatat pertumbuhan pendapatan penjualan. Berdasarkan laporan keuangan 2013, emiten berkode saham IKAI ini mencatat pertumbuhan kerugian 8,58% dibandingkan 2012 yang merugi Rp 39,675 miliar. Padahal perusahaan mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 5,12%. Pada 2013, pendapatan penjualan IKAI sebesar Rp 211,52 miliar, dibandingkan dengan pendapatan penjualan 2012 yang sebesar Rp 201,204 miliar. Selain itu perusahaan juga telah berusaha menekan beban usaha menjadi sebesar Rp 32,28 miliar. Berkurang 45% dari 2012 yang sebesar Rp 46,927 miliar.