KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang akhir pekan. Jumat ( 6/1) pukul 9.16 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 15.634 per dolar AS, melemah 0,11% dari posisi kemarin Rp 15.617 per dolar AS.

Pelemahan rupiah di pekan ini jauh lebih besar ketimbang mata uang emerging Asia. Tekanan di pasar saham menjadi salah satu penyebab pelemahan kurs rupiah.

Pembukaan kembali ekonomi China turut mengalirkan dana asing dari pasar Indonesia ke pasar saham China yang kini terhitung lebih murah.

Rupiah pagi ini melemah bersama dengan ringgit Malaysia, yen Jepang, dolar Taiwan, dan baht Thailand. Sementara yuan, dolar Singapura, dolar Hong Kong, dan peso Filipina menguat terhadap the greenback.

Baca Juga: IHSG Turun pada Jumat (6/1) Pagi, Melemah 3 Hari Beruntun

Di sisi lain, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat ke 105,09. Indeks dolar menguat ke atas level 105 sejak kemarin.

Presiden Federal Reserve St, Louis James Bullard kemarin mengatakan bahwa suku bunga makin mendekati level cukup untuk menurunkan inflasi. Pernyataan Bullard menunjukkan bahwa dia merasa nyaman dengan prediksi kenaikan suku bunga yang lebih lanjut di tahun ini.

Baca Juga: Simak Proyeksi Rupiah untuk Perdagangan Hari Ini (6/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati