KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aliran dana investor asing tidak tercermin dari pergerakan rupiah saat ini. Sepanjang year to date, rupiah justru melemah 0,27% ke Rp 14.366 per dolar Amerika Serikat (AS). Padahal, investor asing telah mencatat net buy sebesar Rp 20,32 triliun di pasar saham sejak awal tahun. Aliran dana investor asing juga mengalir ke pasar obligasi. Merujuk data Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuangan, kepemilikan asing di pasar SBN mencapai Rp 901,7 triliun per 18 Februari. Jumlah ini tercatat bertambah sebesar Rp 8,1 triliun. Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C Permana mengatakan, rupiah tidak mampu menguat di saat dana asing mengalir deras karena adanya tekanan dari sisi global. Isu seperti risiko kenaikan suku bunga acuan Fed Funds Rate yang masih liar soal seberapa besar kenaikannya, hingga adanya ketegangan geopolitik antara Rusia dengan Ukraina.
Kurs Rupiah Melemah Sejak Awal Tahun Meski Dana Asing Mengalir Deras
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aliran dana investor asing tidak tercermin dari pergerakan rupiah saat ini. Sepanjang year to date, rupiah justru melemah 0,27% ke Rp 14.366 per dolar Amerika Serikat (AS). Padahal, investor asing telah mencatat net buy sebesar Rp 20,32 triliun di pasar saham sejak awal tahun. Aliran dana investor asing juga mengalir ke pasar obligasi. Merujuk data Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuangan, kepemilikan asing di pasar SBN mencapai Rp 901,7 triliun per 18 Februari. Jumlah ini tercatat bertambah sebesar Rp 8,1 triliun. Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C Permana mengatakan, rupiah tidak mampu menguat di saat dana asing mengalir deras karena adanya tekanan dari sisi global. Isu seperti risiko kenaikan suku bunga acuan Fed Funds Rate yang masih liar soal seberapa besar kenaikannya, hingga adanya ketegangan geopolitik antara Rusia dengan Ukraina.