KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di awal pekan ini. Senin (9/12) pukul 9.23 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 15.856 per dolar AS.

Kurs rupiah melemah tipis 0,07% ketimbang posisi akhir pekan lalu di Rp 15.845 per dolar AS.

Rupiah dan mata uang emerging markets masih berpotensi tertekan karena konflik panas di Timur Tengah menyusul kejatuhan rezim Suriah. Selain itu, para pelaku pasar menanti arah kebijakan Federal Reserve di bulan terakhir 2024.

"Perekonomian AS, pasar tenaga kerja, tidak ada satu pun yang benar-benar mengalami pendinginan yang signifikan," kata Juan Perez, direktur perdagangan di Monex USA seperti dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Rupiah Diprediksi Melemah Senin (9/12), Ini Katalis Pendorongnya

Dia menambahkan bahwa setelah memangkas suku bunga 25 basis points pada bulan ini, The Fed kemungkinan sulit untuk merasa perlu memberikan stimulus yang besar di tahun 2025.

Di Asia, rupiah melemah bersama sejumlah mata uang seperti won Korea, peso Filipina, dolar Taiwan, ringgit Malaysia, dan yuan China.

Sementara baht Thailand, dolar Singapura, yen Jepang, dan dolar Hong Kong menguat terhadap the greenback.

Di sisi lain, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia turun tipis ke 106,04 dari posisi kemarin di 106,05.

Selanjutnya: Pre-Mining: Ancaman atau Peluang bagi Investor Kripto?

Menarik Dibaca: 3 Calon Siklon Kepung Indonesia, Cuaca Hujan Lebat dan Angin Kencang di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati