KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah mencoba bangkit di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan terakhir bulan ini. Mengutip Bloomberg, Selasa (31/3) pukul 2.23 WIB, rupiah pasar spot ke Rp 16.335 per dolar AS atau menguat 0,02%. Setelah Senin (30/3) kemarin anjlok 1,04% pada level Rp 16.338 per dolar AS. Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong menyebut pelemahan rupiah didasari sentimen virus corona yang memasuki babak baru. Sementara penguatan rupiah dalam beberapa hari terakhir juga dinilai Lukman hanya bersifat sementara. “Untuk rupiah kembali melemah karena kekhawatiran potensi besar akan lockdown,” ujar Lukman ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (30/3).
Kurs rupiah mencoba bangkit ke Rp 16.335 per dolar AS, Selasa (31/3) pagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah mencoba bangkit di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan terakhir bulan ini. Mengutip Bloomberg, Selasa (31/3) pukul 2.23 WIB, rupiah pasar spot ke Rp 16.335 per dolar AS atau menguat 0,02%. Setelah Senin (30/3) kemarin anjlok 1,04% pada level Rp 16.338 per dolar AS. Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong menyebut pelemahan rupiah didasari sentimen virus corona yang memasuki babak baru. Sementara penguatan rupiah dalam beberapa hari terakhir juga dinilai Lukman hanya bersifat sementara. “Untuk rupiah kembali melemah karena kekhawatiran potensi besar akan lockdown,” ujar Lukman ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (30/3).