KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah menguat 0,33% di perdagangan Senin (30/8), dan ditutup di level Rp 14.370 per dolar Amerika Serikat (AS). Sedangkan, rupiah Jisdor ada di level Rp 14.374 per dolar AS, menguat 0,39% dari perdagangan akhir pekan lalu, Rp 14.431 per dolar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai, dolar yang kembali melemah terhadap mata uang lainnya. Pasar menganggap pidato yang sangat dinanti oleh Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menjadi dovish.

Meskipun dia melihat kebijakan Powell mengindikasikan pengurangan dukungan ekonomi besar-besaran bank sentral AS harus dimulai pada akhir tahun.

Baca Juga: IHSG menguat 1,71% ke 6.144 pada Senin (30/8), net buy asing Rp 567 miliar

“Powell tidak mengatakan kapan Fed akan mulai mengurangi dukungannya untuk ekonomi dan mengulangi sikap bahwa lonjakan inflasi saat ini bersifat sementara,” kata Ibrahim dalam riset, Senin (30/8).

Dia melihat kebijakan ini lebih lambat dari yang diperkirakan pasar, dan ia juga melihat kalau Powell tidak menyarankan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga. Sentimen ini yang menurutnya membuat rupiah menguat.

Di minggu ini, dia melihat data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis pada hari Jumat (3/9) akan menjadi fokus utama pasar dalam pergerakan rupiah.

Baca Juga: Kompak, rupiah Jisdor menguat 0,39% ke RP 14.431 per dolar AS pada Senin (30/8)

Ke depannya, dia melihat dari dalam negeri vaksinasi tetap menjadi kunci penting untuk mampu mengeluarkan Indonesia dari krisis kesehatan. Dia melihat program ini terus digenjot oleh pemerintah, terutama untuk Jawa dan Bali.

Untuk perdagangan Selasa (31/8), Ibrahim melihat rupiah akan berfluktuatif, tetapi ditutup menguat di rentang harga Rp 14.350 per dolar AS–Rp 14.400 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah spot menguat 0,33% ke Rp 14.370 per dolar AS di akhir perdagangan Senin (30/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati