KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpeluang menguat terhadap dolar  Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (13/9). Hal ini didorong oleh stabilnya dolar AS hingga efek pelonggaran moneter di kawasan Eropa.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail Zaini memperkirakan, indeks dolar AS akan bergerak stabil di kisaran 98,30-98,40 hari ini. Dolar AS juga cenderung bergerak stabil di hadapan mata uang utama dunia lainnya.

Baca Juga: Rupiah makin kokoh menguat ke Rp 13.945 per dolar AS pagi ini

Stabilnya dolar AS ditopang oleh berbagai sentimen. Awalnya, pernyataan Presiden AS Donald Trump bahwa akan ada kesepakatan perdagangan interim antara AS-China mengakibatkan tekanan pada dolar AS. Namun, tekanan ini menjadi terbatas setelah European Central Bank (ECB) memangkas tingkat deposito acuan sebanyak 10 bps dan kembali melanjutkan program quantitative easing berupa pembelian aset € 20 miliar per bulan.

"Rupiah kemungkinan kembali menguat akibat pelonggaran moneter tersebut," kata Mikail dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.

Baca Juga: IHSG melanjutkan kenaikan setelah koreksi sehari

Dengan demikian, Mikail memprediksi, rupiah akan menguat di kisaran Rp 13.900-Rp 13.920 per dolar AS pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati